1. Seberapa sering pemeriksaan payudara sendiri harus dilakukan?
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) penting karena membantu Anda menjadi 'sadar payudara'. Anda tidak perlu memeriksa payudara Anda setiap saat, atau mengikuti rutinitas pemeriksaan mandiri yang tetap. Yang penting, Anda ingat untuk memperhatikan siklus menstruasi Anda, karena payudara Anda akan terlihat dan terasa berbeda saat Anda sedang berovulasi dibandingkan pada saat Anda sedang menstruasi. Dengan cara ini Anda dapat memahami payudara Anda dengan lebih baik dan menentukan sendiri apa yang terasa biasa atau luar biasa pada payudara Anda.
Ingat juga, berhati-hatilah saat memeriksa jaringan payudara saat menyusui, karena keadaan bisa berubah setelah Anda berhenti menyusui.
2. Apa saja tanda-tanda awal kanker payudara?
Benjolan adalah gejala awal kanker payudara yang paling umum, namun ada banyak tanda yang berbeda. Ini bisa berupa gejala seperti keluarnya cairan dari puting, puting masuk ke dalam, lesung pipit pada kulit payudara, dan lain-lain.
Sesuatu yang tidak biasa bagi Anda, atau perubahan signifikan pada tampilan payudara tanpa penjelasan yang masuk akal, harus menjadi perhatian. Namun perlu diingat bahwa ini tidak berarti Anda menderita kanker. Untuk meyakinkannya, disarankan untuk melakukan mammogram.
3. Apakah mammogram terasa sakit?
Mammogram mungkin sedikit tidak nyaman tetapi tidak menimbulkan rasa sakit. Tim perawatan payudara Anda akan menjelaskan prosesnya secara lengkap kepada Anda, sehingga Anda tahu apa yang diharapkan dari mammogram pertama Anda.
Seringkali pasien bertanya apakah payudara mereka akan 'diremas' atau 'diratakan' sepenuhnya. Payudara dikompresi dengan kuat saat melakukan mammogram, tidak hanya untuk melihat jaringannya tetapi juga untuk mengurangi paparan radiasi. Ini tidak menyakitkan, tetapi jika Anda sangat sensitif terhadap kompresi, ini mungkin terasa sedikit tidak nyaman.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mammogram?
Setiap pasien adalah unik dan pendekatan unik untuk setiap pasien selalu dipertimbangkan. Mammogram sebenarnya sangat cepat dan bahkan dapat diselesaikan dalam waktu 5 menit!
Beberapa pemutaran film menyelesaikan pemutaran dalam hitungan menit, sementara yang lain membutuhkan waktu satu jam. Anda akan memiliki waktu yang Anda perlukan untuk merasa nyaman dengan kepekaan terhadap kebutuhan pribadi Anda. Ajukanlah pertanyaan selama mammogram Anda — perawat yang melakukan perawatan payudara Anda biasanya akan dengan senang hati menjelaskannya.
5. Mana lebih baik, MRI payudara, USG, atau mammogram?
Mammogram adalah standar emas dalam pemeriksaan payudara. Anda harus selalu memilih mammogram kecuali Anda berusia di bawah 35 tahun dan tidak menunjukkan gejala apa pun.
6. Payudara saya terasa sangat sakit dan nyeri – haruskah saya khawatir?
Tidak selalu. Nyeri payudara mungkin disebabkan oleh siklus hormon Anda (siklus), bra yang tidak pas (non-siklus), atau karena olahraga berat yang memengaruhi otot di sekitar payudara (nyeri dinding dada). Ini semua adalah faktor yang perlu dipertimbangkan. Akan tetapi bila rasa sakit dan, atau nyeri berlanjut secara terus-menerus, tentu saja harus diperiksa untuk memastikan penyebabnya.
7. Perlukah laki-laki melakukan 'SADARI'?
Sangat! Kesadaran mengenai kanker payudara pada pria masih kurang – faktanya, sebagian besar pria yang melakukan pemeriksaan adalah karena pasangannya menemukan adanya kelainan. Pria harus sadar akan payudaranya seperti halnya wanita.
8. Beberapa wanita di keluarga saya menderita kanker payudara – haruskah saya menjalani tes lebih lanjut?
Hal ini bergantung pada riwayat keluarga, misalnya memperhatikan faktor-faktor penting seperti apakah kanker payudara ada dalam riwayat keluarga Anda yang disebut tingkat pertama (ibu atau nenek Anda). Bila ada, pemeriksaan atau test lebih dini akan lebih baik.
9. Bolehkah saya menjalani mammogram jika saya mempunyai implan payudara?
Tentu saja! Implan payudara akan tetap utuh sehingga Anda tidak perlu khawatir implan Anda akan 'terjepit'.
10. Apa yang terjadi jika saya memerlukan pengujian lebih lanjut?
Rumah Sakit biasanya menyediakan klinik terpadu untuk memastikan perubahan yang terdeteksi guna melengkapi dan mendukung perawatan dan pengobatan yang diperlukan . Jika ada kekhawatiran, USG akan dilakukan dan dari sini akan dilakukan biopsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
0 Komentar