Ada Benjolan, Setelah Dipijat Kok Tambah Membesar?”

TANYA:

1. Dok, anak saya ada benjolan diantara tepi hidung dan pipi kiri sejak tiga bulan yang lalu. Awalnya kecil, sekitar ukuran buah melinjo, di bawah kulit. Saya waktu itu bingung, lalu saya bawa berobat ke alternatif, dipijat dan diurut. Setelah itu benjolan bukannya menghilang, malah semakin membesar dan meluas ke dalam rongga mulut, sampai mulutnya penuh tertutup benjolan. Harus bagaimana saya Dok? ~ Tn. Damas, Ngabang.

2. Dok, saya wanita 35 tahun, belum menikah, dua bulan yang lalu ada benjolan di payudara kanan saya sebesar biji kacang tanah. Saya takut berobat ke dokter, lalu saya berobat ke alternatif dan dilakukan tusuk jarum. Setelah itu, benjolan jadi membesar sampai ukuran telur puyuh. Saya jadi takut Dok, apakah penyakit saya ini kanker? Harus bagaimana selanjutnya saya Dok? Terima kasih atas jawabannya Dok. ~ Nigrum, Pontianak.

JAWAB:
Bp. Damas dan Nn. Ningrum, benjolan yang tidak normal atau disebut tumor yang menimpa anak Bapak dan Nona Ningrum, sebenarnya dapat terjadi pada siapa saja, baik pada anak maupun dewasa; lelaki atau perempuan. Tumor tersebut dapat terjadi dari ujung kepala sampai ujung kaki, dari kulit hingga tulang. Pada anak bapak kemungkinan tumor tersebut berasal dari bawah kulit, yaitu jaringan lunak bawah kulit, sementara tumor nona kemungkinan adalah tumor payudara.

Bila adanya benjolan disertai adanya demam, rasa nyeri dan kemerahan, kemungkinan itu adalah suatu infeksi. Tetapi bila tidak disertai tanda-tanda tersebut, kemungkinan adalah daging tumbuh atau tumor.

Tumor ada yang jinak dan ada yang ganas. Tumor ganas disebut kanker. Tumor jinak biasanya pertumbuhannya lambat, kalaupun membesar haruslah memerlukan waktu yang lama. Berbeda dengan tumor ganas atau kanker, dimana ukurannya cepat membesar dalam waktu yang relatif tidak lama.

Pada kanker, sifat sel-selnya rapuh, karena ikatan antar selnya lemah sehingga mudah lepas dari gerombolan sel-sel induknya dan dapat bergerak menyusup diantara sel-sel normal.

Oleh karena itu pada suatu benjolan yang kemungkinan adalah tumor ganas atau kanker, sangatlah pantang untuk ditekan-tekan, dipijat-pijat, ditusuk-tusuk, karena semua itu akan menyebabkan sel-sel kanker lepas dan menyebar baik di daerah tumor itu sendiri sehingga cepat membesar atau bahkan dapat masuk ke pembuluh darah dan menyebar ke tempat jauh seperti paru-paru atau liver.

Pada kasus anak bapak dan nona, kemungkinan benjolan tersebut adalah tumor ganas, kemudian karena dipijat dan ditusuk-tusuk akhirnya cepat membesar.

Pada keadaan sekarang, sebaiknya anak bapak dan juga nona berobat ke dokter, untuk diperiksa supaya diketahui pasti penyakitnya. Bila sudah dilakukan diagnosis bahwa penyakitnya adalah tumor ganas, maka pengobatan utamanya adalah dilakukan operasi. Untuk anak bapak, karena tumornya sudah sedemikian besar, tentunya operasi menjadi lebih sulit dan memerlukan rekonstruksi setelah operasi, sementara pada nona tumornya dilakukan biopsi dahulu, dimana bila hasilnya jinak maka hanya tumornya saja yang diangkat, namun bila hasilnya ganas maka payudara kanan juga harus dibuang.

Sebagai contoh untuk para pembaca yang lain, kasus ini perlu diingat, supaya seandainya ada keluarga atau diri sendiri menemukan adanya benjolan tidak normal di tubuh bagian manapun, segeralah berobat ke dokter, supaya penanganannya tepat dan tidak menambah parah penyakit sehingga pengobatannyapun relatif lebih mudah. Prinsip penanganan tumor dan kanker adalah bahwa pengobatan pertama haruslah yang terbaik.