Ticker

20/Tanya Dokter/ticker-posts

Kanker Payudara Dapat Dicegah

BERDASARKAN data, kanker payudara merupakan keganasan terbanyak kedua pada wanita setelah kanker mulut rahim. Di Indonesia, kekerapan (prevalensi) kanker payudara meningkat, jumlahnya mencapai 11,6% dari seluruh keganasan. Kekerapan ini cenderung meningkat disebabkan perubahan pola hidup di antaranya perubahan pola makanan dengan mengkonsumsi lemak tinggi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesehatan serta kemajuan teknologi kedokteran di bidang diagnosis dini.

SEBAGAIMANA diketahui, tubuh kita terdiri dari sel-sel yang selalu tumbuh. Kadang-kadang pertumbuhan tersebut tidak terkontrol dan membentuk suatu gumpalan. Kebanyakan gumpalan tersebut tidak berbahaya. Akan tetapi, bila gumpalan yang tidak normal terus bertumbuh dan menjadi ganas maka hal inilah yang disebut tumor ganas. Tumor yang ganas inilah yang disebut dengan kanker.

Tumor ganas memiliki sifat yang khas, yaitu dapat menyebar luas ke bagian lain di seluruh tubuh untuk berkembang menjadi tumor yang baru. Penyebaran ini disebut metastase. Kanker memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang tumbuh secara cepat, ada yang tumbuh tidak terlalu cepat, seperti kanker payudara. Khusus untuk kasus kanker payudara, sel kanker yang pertama dapat tumbuh menjadi tumor sebesar 1 cm pada waktu 8-12 tahun. Sel kanker tersebut diam pada kelenjar payudara.

Sel-sel kanker payudara ini dapat menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh. Sel kanker payudara dapat bersembunyi di dalam tubuh kita selama bertahun-tahun tanpa kita ketahui dan tiba-tiba aktif menjadi tumor ganas atau kanker. Adapun tanda-tanda kanker payudara dini yakni benjolan tunggal, konsistensi keras dan padat, batas tegas, ukuran kurang 5 cm, bebas dari dasar dan permukaan kulit, serta tidak ada metastasis.

Sedangkan kelompok risiko tinggi terkena kanker payudara adalah ....... selengkapnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code