TANYA:
1. Dokter, saya wanita umur 43 tahun, oleh dokter saya divonis menderita kanker payudara stadium empat dan dianjurkan untuk diobati dengan kemoterapi. Saya takut, karena kata orang, pengobatan kemoterapi banyak efek sampingnya, rambut jadi gundul dan lain-lain. Apakah sudah banyak pasien yang dilakukan kemoterapi oleh dokter? Saya ingin bertemu dengan mereka, untuk menanyakan langsung pengalaman mereka diobati dengan kemoterapi. Terimakasih atas jawaban dokter. ~ Ny. Dela, Singkawang
2. Dok, saya wanita, 38 tahun, saya menderita kanker nasofaring, dan sudah dilakukan pengobatan. Saya ingin bertanya, apakah ada perkumpulan para penderita kanker di Pontianak? Saya ingin bertemu dengan sesama penderita kanker untuk berbagi pengalaman. Atas jawaban dokter, saya ucapkan terimakasih. ~ Ny. Tuti, Pontianak
JAWAB:
Para penderita kanker masih banyak yang belum mengetahui benar tentang penyakitnya sendiri dan juga pengobatan serta efek samping yang mungkin akan terjadi sebagai akibat dari pengobatan penyakitnya itu sendiri.
Banyak diantara mereka, setelah divonis menderita penyakit kanker oleh dokter yang merawat dan dianjurkan menjalani berbagai upaya pengobatan, justru tidak mengikuti anjuran tersebut dan bahkan mencari upaya pengobatan lain.
Hal tersebut wajar dan sangat manusiawi, karena kanker masih dipandang penyakit yang sangat menakutkan dan harapan sembuhnya sangat kecil, sehingga belum apa-apa mereka sudah putus asa terlebih dahulu.
Pada dasarnya, saat seseorang divonis menderita penyakit kanker, maka akan ada beberapa macam reaksi yang sangat bersifat individual dari penderita yang sangat mempengaruhi cepat atau lambatnya untuk menjalani program pengobatan oleh dokter.
Reaksi tersebut adalah pertama kali terjadi fase penolakan atau pengingkaran, kemudian fase kemarahan. Setelah itu akan datang fase tawar-menawar dan selanjutnya fase depresi. Terakhir adalah fase penerimaan atau pasrah. Fase mana yang dominan untuk terjadi pada masing-masing penderita, tergantung berbagai faktor.
Semakin banyak pengetahuan yang benar mengenai penyakit kanker yang diderita dan semakin kuat dukungan dari keluarga dan orang terdekatnya, serta semakin kuat keimanannya, maka akan semakin cepat masuk ke fase penerimaan atau pasrah dengan menerima kenyataan menerima cobaan menderita penyakit kanker dan selanjutnya dengan cepat memutuskan untuk menjalani serangkaian pengobatan oleh dokter yang merawatnya.
Pengetahuan akan penyakit kanker serta upaya pengobatannya dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik langsung dari dokter yang menanganinya, dari berbagai bacaan dan informasi di berbagai media , maupun dari masukan orang-orang terdekat disekitarnya.
Namun semua itu kadang-kadang masih belum cukup, para penderita ingin juga mengetahui pengalaman langsung dari penderita kanker yang penyakitnya hampir sama yang sudah pernah menjalani pengobatan, sehingga percaya dengan apa yang dikatakan para penderita kanker yang sudah sembuh tersebut.
Melati Mekar Kembali
Melati Mekar Kembali (MMK) adalah perkumpulan para penderita kanker di Pontianak, yang anggota dan pengurusnya merupakan para penderita berbagai macam penyakit kanker, namun yang terbanyak adalah para penderita kanker payudara. Anggotanya sudah sekitar 150 orang, namun yang aktif dan rutin bertemu ada sekitar 40 orang.
Perkumpulan ini sangat bermanfaat bagi sesama penderita kanker baik yang sudah maupun yang belum menjalani pengobatan penyakitnya. Di Forum ini, sesama penderita saling berkumpul membentuk suatu keluarga besar yang merasa senasib, saling membagi pengalaman, saling mensupport, saling membantu satu sama lainnya.
Pada forum ini, para penderita melakukan kegiatan ibadah seperti pengajian rutin dan lain-lain, arisan, penyuluhan kesehatan, ceramah dan secara rutin juga mendatangkan dokter untuk menambah wawasan tentang penyakit kanker khususnya.
Juga memberikan semangat dan motivasi kepada penderita kanker baru dengan berbagi pengalaman, agar penderita kanker baru dapat yakin dan dapat menjalani pengobatan kanker yang terbaik.
Selain itu juga membentuk wadah kesenian berupa Vocal Group dan pernah tampil pada acara Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PKB PERABOI) di Hotel Grand Mahkota Pontianak pada bulan April 2008 yang lalu .
Walaupun menderita penyakit kanker, namun secara sosial mereka semua itu sama dengan kita semua yang sehat. Saat tampil di acara PKB PERABOI tersebut, para hadirin sangat antusias dan terharu, melihat mereka semua yang tampil begitu gembira membawakan beberapa lagu gembira dengan penampilan yang rapih dan ceria.
Bila ketua kelompok tidak menyebutkan bahwa mereka semua adalah penderita kanker, para hadirin yang terdiri dari para pejabat di Kalimantan Barat, para dokter Bedah Onkologi dan dokter Bedah serta dokter se Indonesia beserta isteri-isterinya, mungkin tidak akan menyangka mereka semua ternyata penderita kanker, karena penampilannya semua sama seperti yang sehat.
Sebagian besar anggota MMK sudah menjalani pengobatan, baik operasi, kemoterapi maupun terapi hormon serta pengobatan lainnya. Mereka sudah mengalami serangkaian panjang pengobatan dengan berbagai efek samping yang dirasakan, namun tetap tabah menjalaninya sampai selesai dan Alhamdulillah hasilnya mereka semua sehat dan masih diberi umur panjang oleh Allah SWT.
Saat memulai kemoterapi, mulai dari rambut rontok, sariawan, kuku hitam dan lainnya sudah mereka rasakan. Namun setelah selesai semua efek samping tersebut pulih kembali, dan rambut mereka sekarang lebih tebal, lebih hitam, lebih ikal. Mereka percaya dengan apa yang dikatakan dokter, cepat mengikuti anjuran dokter, dan hasilnya Alhamdulillah mereka semua baik, walaupun beberapa diantaranya ada yang sudah stadium lanjut saat mulai didiagnosis dan diobati sehingga hasilnya sesuai dengan tingkat stadium penyakit saat diobati tersebut.
Ketua Perkumpulan Melati Mekar Kembali adalah Ibu Hj. Nadirah, dengan alamat di Jalan Husni Hamzah, Gang Hasanah no 12, Sungai Jawi, Pontianak dengan nomor Telp. 0561-774892, HP. 08125795802.
Bagi para penderita kanker yang ingin bergabung atau berkonsultasi mengenai pengalaman para penderita kanker baik saat divonis menderita kanker, maupun saat menjalani pengobatan berupa operasi, kemoterapi dan lainnya dengan suka dukanya, silahkan menghubungi nomor tersebut.
Semoga pertanyaannya sudah dapat terjawab.
Bila masih kurang jelas, atau diantara para pembaca ada yang ingin bertanya tentang masalah tumor dan kanker, dapat menghubungi HP 081321862268 atau ke Pontianak Post atau ke Klinik Tumor dan Kanker Pontianak (Klinik Rosye Jaya Medika) di Jl.A.R Saleh (BLKI) No. A-5 Pontianak, Telp. 0561-583999.
Untuk konsultasi: 1. Klinik Bedah Onkologi RSUD Dr. Soedarso 2. Klinik Tumor dan Kanker Pontianak
2 Komentar
Maaf, saya cuma mau kasih tahu bahwa rekan saya ada yang sembuh dari kanker dan penyakit yang lain yang cukup parah..
BalasHapussilahkan lihat testimonynya di :
http://www.facebook.com/home.php?#!/photo.php?pid=134377&id=100000908235647
semoga membantu…
081932959940
Buat sahabat yang punya saudara, teman dan orang2 terdekat terkena kanker, sekarang kanker sudah dapat disembuhkan. Hasil studi lebih 50 tahun di lebih 60 negara dan lebih 3500 uji klinis. Sudah dilakukan studi thd 20 penderita kanker oleh Prof.Clinical WHO dengan keberhasilan 80%.Digunakan diseluruh RS di Rusia sebagai alternatif Interliukin2. Semoga bisa banyak membantu. Info silahkan klik http://alturl.com/r8wko
BalasHapus