Ticker

20/Tanya Dokter/ticker-posts

Kanker, Stadium Awal Tidak Terasa Sakit.

TANYA:
1. Dokter, saya menderita kanker payudara sebelah kanan. Sudah diperiksa oleh dokter, dikatakan sudah stadium tiga, dan harus dilakukan kemoterapi dulu baru kemudian dilakukan operasi. Yang saya herankan dok, pada payudara saya yang ada kankernya itu tidak pernah ada rasa sakit sejak awal benjolan masih kecil hingga sekarang. Mengapa ya dok, tidak pernah terasa sakit pada payudara tetapi bisa terkena kanker? Apakah penyakit saya masih dapat diobati? Tolong jawab dok. Terimakasih. (Ny. Iis. Ketapang ).

2. Dok, saya mau tanya, di payudara saya ada tumbuh benjolan, kadang benjolan itu terasa gatal dan sakit, apakah itu ciri-ciri kanker? Terimakasih. (085245274xx).

JAWAB:
Benjolan dalam bahas kedokteran disebut tumor. Tumor adalah penyekit pertumbuhan sel. Ada dua jenis tumor yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor ganas disebut kanker.

Tumor bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja, karena semua tubuh terdiri dari sel-sel. Tumor bisa tumbuh daru ujung kepala sampai ujung kaki dan dari kulit hingga sumsum tulang. Bila menyerang sel di kulit, disebut tumor kulit, bila mengenai payudara disebut tumor payudara.

Tumor digolongkan menjadi tumor salid dan tumor non solid. Tumor solid artinya tumor yang secara klinisnya bebrbentuk padat berupa benjolan, Sedangkan tumor non solid tidak berbentuk benjolan. Tumor atau kanker non-solid misalnya kanker darah atau leukemia. Hampir 80-90 persen tumor dan kanker adalah tumor solid.

Karena itu gejala awal dari tumor dan kanker solid adalah berupa adanya benjolan. Sementara kanker non solid tidak diketahui gejala awalnya dan tidak dirasakan oleh penderita, keculai dengan pemeriksaan laboratorium khusus.

Tumor dan kanker payudara termasuk jenis tumor solid, jadi gejala awalnya adalah berupa benjolan. Selain berupa benjolan, gejala kanker payudara lainnya dapat berupa adanya borok yang tidak sembuh-sembuh menyerupai eksim pada putting susu. Bisa juga adanya keluar cairan darah dari puting susu.

Sangat jarang sekali atau hampir tidak pernah kanker payudara stadium awal menyebabkan rasa sakit pada payudara tersebut. Karena tidak pernah menyebabkan rasa sakit, maka penderita sering lengah dan menganggap bahwa penyakit itu tidak apa-apa, dianggapnya pembesaran kelenjar payudara biasa. Makanya seringkali penderita kanker payudara datang berobat ke dokter sudah dalam keadaan yang terlambat yaitu stadium lanjut, sehingga mengakibatkan pengobatan menjadi lebih suli, biaya lebih mahal dengan harapa sembuh yang semakin kecil.

Bila tumor payudara letaknya agak di permukaan dekat ke kulit, panderita biasanya akan merabanya baik secara sadara dengan pemeriksaan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) ataupun secara tidak sengaja saat mandi. Biasanya setelah meraba ada benjolan, akan timbul pertanyaan apakah itu tumor atau kanker.

Benjolan pada payudara yang bersifat jinak, pertumbuhannya lambat, artinya ukurannya relatif menetap untuk jangka waktu yang lama dan bisa tahunan. Sementara tumor ganas atau kanker, pembesarannya relatif cepat, dimana dalam waktgu singkat ukuran tumor makin cepat membesar.

Ciri-ciri suatu benjolan pada payudara yang mengarah pada penyakit kanker antara lain , benjolan cepat membesar, permukaan kulit payudara berubah menjadi seperti kulit jeruk, kadang ada diantara bagian kulit payudara yang terlihat cekung ke arah dalam, puting susu yang tertarik ke arah dalam, keluar darah dari puting susu, ada luka seperti eksim yang tidak sembuh-sembuh. Semua gejala tersebut tidak disertai rasa sakit, ataupun gatal.

Rasa sakit pada kanker payudara terjadi pada stadium lanjut terutama stadium tiga dan empat, dimana kanker sudah demikian besar atau sudah menyerang kulit payudara sehingga kulit payudara menjadi tegang atau timbul borok dan perdarahan, yang dapat disertai rasa sakit.

Selain itu, rasa sakit bisa dirasakan pada pada kanker payudara yang sudah menyebar ke tulang terutama tulang belakang sehingga menyebabkan tulang keropos dan menimbulkan rasa sakit pada daerah tulang tersebut dan sekitarnya. Juga pada kanker payudara yang menyebar ke liver.

Untuk memastikan suatu benjolan di payudara itu jinak atau ganas, harus diperiksakan ke dokter ahlinya. Faktor resiko yang menuntun suatu benjolan pada payudara adalah ganas atau kanker, antara lain: usia penderita diatas usia 35 tahun, belum menikah, bila menikah tidak mempunyai anak, bila mempunyai anak tidak disusui ASI, menarche atau mendapat haid pertama kali pada usia lebihy muda disbanding biasanya, menopause atau berhenti haid pada usia yang lebih tua dari biasanya. Selain itu adanya faktor keturunan kanker payudara pada keluarga sedarah terutama ibu kandungnya. Faktor resiko lainnya, adanya benjolan yang cepat membesar.

Bila menderita adanya benjolan pada payudara sebesar apapun dan memiliki factor resiko seperti itu, maka lebih baik bersikap lebih waspada dan segera periksakan ke dokter, supaya cepat ditangani. Jangan menunggu adanya rasa sakit beru berobat. Karena rasa sakit bukan gejala utama kanker, bahkan kanker payudara sering tidak ada rasa sakit.

Penanganannya adalah dengan pemeriksaan oleh dokter ahli, akan diketahui kearah tumor payudara jinak atau ganas. Kemudian dilakukan berbagai pemeriksaan, dan terutama biopsy tumor dan pemeriksaan histopatologi (PA) untuk memastikan tumor itu jinak atau ganas.

Pengobatan tumor dan kanker payudara tergantung pada jenis penyakitnya saat ditangani. Bila tumor jinak , maka hanya benjolannya saja yang diangkat dan payudaranya tetap utuh dan tidak ada pengobatan lanjutan sesudahnya.

Bila tumor ganas atau kanker, pengobatannya dapat berupa operasi pengangkatan kanker dan payudaranya serta kelenjar ketiaknya sekaligus, kemoterapi, radioterapi atau terapi hormon. Seringkali berupa terapi kombinasi diantara pengobatan tersebut, tergantung stadium berapa saat awal diobati. Untuk stadium tiga, pengobatannya berupa kemoterapi atau radioterapi dulu kemudian operasi lalu dilanjutkan kemoterapi atau terapi hormon.

Semoga pertanyaannya sudah dapat terjawab. 
Bila masih kurang jelas, atau diantara para pembaca ada yang ingin bertanya tentang masalah tumor dan kanker, dapat menghubungi HP 081321862268 / 05617089720 atau ke Pontianak Post atau ke Klinik Tumor dan Kanker Pontianak (Klinik Rosye Jaya Medika) di Jl.A.R Saleh (BLKI) No. A-5 Pontianak, Telp. 0561-583999.

Posting Komentar

8 Komentar

  1. Dok..saya nengalami benjolan di belakang kepala dok tetapi terasa sakit dan gatal..dan kadang deman dan flu..apakah itu tumor jinak atau bukan dok..apa kah tumor jinak itu berbahaya dok..?? Mohon respon dok

    BalasHapus
  2. https://info-sehat-com.blogspot.co.id/2016/03/ciri-kanker-payudara-lengkap-dengan.html?showComment=1472283692628#c8737116293416747175

    BalasHapus
  3. sungguh sangat menakutkan Penyebab Kanker Payudara terkadang kita suka mengabaikan dan tidak peduli kesehatan

    BalasHapus
  4. Dok saya ngerasa ada benjolan sangat kecil di payudara selama lebih dari 3 thn tp klo di tekan aga terasa nyeri dok tp kadang jg tidak tp hampir 4 thn ini tdk ada gejala" aneh dok hanya itu saja , itu apa ya dok ?

    BalasHapus
  5. Dok saya ngerasa ada benjolan sangat kecil di payudara selama lebih dari 3 thn tp klo di tekan aga terasa nyeri dok tp kadang jg tidak tp hampir 4 thn ini tdk ada gejala" aneh dok hanya itu saja , itu apa ya dok ?

    BalasHapus

  6. terimakasih mbak, saya baru tau ternyata Minyak Varash Untuk Benjolan di Payudara katanya bagus ya. Mungkin bisa juga untuk referensi untuk anda. terimakasih informasinya ya

    BalasHapus
  7. kalo sudah yang namanya kanker pasti semua orang tidak ada yang mau apalagi kalo sudah terkena kanker payudara.
    tapi saya Pernah Baca di Buku ternyata buah apel bisa menjadi salah satu Obat Kanker Payudara

    Mungkin bisa untuk refrensi anda : )

    BalasHapus

Ad Code